LUBUKLINGGAU-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa memimpin rapat sosialisasi penggunaan alat Transaction Monitoring Device (TMD) tahun 2023 di Hotel Amazing Lubuklinggau, Selasa (29/8/2023).
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera dalam laporannya mengatakan sangat dibutuhkan sinergitas seluruh pihak untuk menekan kebocoran pajak asli daerah (PAD).
"Melalui pertemuan ini, perlu kami sampaikan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Kita butuh kerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha serta masyarakat Kota Lubuklinggau,â ungkapnya.
Dengan penggunaan alat TMD lanjut dia, diharapkan penerimaan pajak Pemkot Lubuklinggau lebih optimal dan efisien.
âDengan sistem online ini, kebocoran penarikan pajak bisa kita kurangi. Seluruh transaksi pajak baik sektor perhotelan, restoran, tempat hiburan dan parkir nantinya akan menggunakan sistem online, sehingga hasilnya akan lebih optimal,â tegasnya.
Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa mengungkapkan dulu Kota Lubuklinggau merupakan kota transit, namun alhamdulillah sekarang menjadi kota tujuan.
"Orang yang hanya singgah sebentar, namun sekarang Lubuklinggau sudah menjadi kota tujuan. Itu semua karena pembangunan infrastruktur yang sudah kita bangun," ucapnya.
Melalui PAD inilah kita mampu meningkatkan dan membangun infrastruktur yang lebih baik. Untuk itu dengan adanya kegiatan ini semoga kedepan mampu untuk lebih disiplin lagi dalam membayar pajak, sehingga pembangunan di kota Lubuklinggau lebih optimal.
Turut hadir, Kadis DPMPTSP , H Tegi Bayuni, Direktur Bank Sumsel Babel, Hidayat, Kabag Hukum, M Yasin, Kadis Kominfotiksan, M Johan Iman Sitepu dan pelaku usaha hotel restoran di Lubuklinggau. (*/esa)